Galih Suci Pratama: Ubah Tantangan Pandemi Menjadi Peluang Pembelajaran Digital

WartaPelajar – Di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi dunia pendidikan selama pandemi COVID-19, guru-guru di Indonesia, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, berjuang keras untuk memastikan agar pendidikan tetap berjalan. Galih Suci Pratama, seorang guru muda asal Semarang, Jawa Tengah, adalah salah satu dari sekian banyak pendidik yang berhasil menjawab tantangan besar ini dengan cara yang inovatif.

Saat pandemi memaksa semua aktivitas belajar-mengajar dialihkan ke dunia maya, banyak guru menghadapi kesulitan dalam menyampaikan materi secara efektif. Salah satu hambatan terbesar yang muncul adalah terbatasnya akses dan pemahaman tentang teknologi, terutama aplikasi konferensi video seperti Zoom yang membutuhkan kuota internet besar. Akibatnya, banyak guru yang hanya mampu memberikan soal melalui aplikasi pesan singkat tanpa kesempatan untuk melakukan interaksi atau pengajaran langsung dengan siswa.

Namun, Galih tidak menyerah begitu saja. Ia melihat masalah ini sebagai peluang untuk menciptakan sesuatu yang baru. Bersama beberapa rekannya, ia mempelopori sebuah inovasi yang mengubah cara belajar di masa pandemi. Mereka mendirikan ‘Kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang’ — sebuah platform yang memungkinkan para guru untuk mengunggah video pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa di rumah.

Dimulai pada 13 Juli 2020, kanal ini menjadi solusi praktis bagi banyak guru dan siswa yang terhambat oleh keterbatasan teknologi dan jaringan. Galih dan tim mengadakan pelatihan bagi para guru tentang cara membuat video pembelajaran yang menarik, teknik pengeditan, serta pentingnya memahami hak cipta.

Selain itu, mereka juga memperkenalkan peralatan yang diperlukan untuk membuat konten pembelajaran yang berkualitas. Tujuan utamanya adalah agar para guru tidak hanya bisa mengajar, tetapi juga dapat menyampaikan materi dengan cara yang lebih kreatif dan menyenangkan, meskipun terpisah jarak.

Tidak butuh waktu lama bagi kanal ini untuk meraih kesuksesan. Dalam waktu kurang dari delapan bulan, ‘Kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang’ berhasil mengumpulkan hampir 50.000 subscribers. Dengan lebih dari 500 guru yang terlibat dalam pembuatan konten, kanal ini menawarkan video pembelajaran yang beragam, mulai dari matematika, bahasa, pendidikan agama, hingga olahraga, yang disesuaikan dengan kurikulum dan tema per kelas.

Hal ini memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengakses materi pembelajaran yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan mereka, tetapi juga lebih menarik dan mudah dipahami. Dan yang lebih mengagumkan, semua video yang diunggah di kanal ini tidak dimonetisasi. Galih memastikan bahwa segala penghasilan yang diperoleh dari kanal tersebut digunakan untuk pengembangan kompetensi para guru. Beberapa di antaranya digunakan untuk pelatihan lanjutan, beasiswa bagi pengembang konten, serta bantuan untuk siswa yang membutuhkan, baik berupa santunan atau dukungan pendidikan lainnya.

Kesuksesan yang diraih Galih dan tim ini tidak hanya mengubah cara para guru mengajar, tetapi juga menginspirasi banyak pihak, bahkan di luar negeri. Kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang kini telah menjadi referensi bagi sejumlah sekolah di Kinabalu, Malaysia, dan Filipina. Hal ini membuktikan bahwa inovasi pendidikan yang dilakukan Galih tidak hanya memberikan manfaat bagi Indonesia, tetapi juga bisa menginspirasi dunia.

Atas dedikasinya yang luar biasa, Galih Suci Pratama akhirnya meraih apresiasi dalam ‘SATU Indonesia Awards’ 2020 kategori Khusus: Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas semangatnya dalam membantu pengembangan kompetensi para guru, serta peranannya dalam memastikan pendidikan tetap berjalan meski dalam kondisi yang serba sulit.

Bagi Galih, penghargaannya bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah motivasi untuk terus berjuang bersama para guru demi menciptakan kualitas pembelajaran yang lebih baik di Indonesia.

“Semoga, melalui kanal ini, kami bisa membantu para guru dan siswa di seluruh Indonesia untuk menyerap materi pelajaran dengan cara yang lebih mudah, meskipun dalam situasi pandemi,” ujarnya.

Semangat Galih Suci Pratama dalam merangkul para guru untuk maju bersama adalah contoh nyata bagaimana pandemi, meskipun membawa tantangan besar, juga membuka jalan bagi inovasi yang akan membentuk masa depan pendidikan di Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *