KPAI Kunjungi Korban Dugaan Penganiayaan Guru Honorer Supriyani

WartaPelajar – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) baru-baru ini melakukan kunjungan ke siswa yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh Supriyani, seorang guru honorer di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Dalam kunjungan yang dilakukan pada hari Jumat, Komisioner KPAI, Ai Maryati Solehah, menekankan pentingnya memahami kondisi psikologis anak berinisial D (8) yang merupakan korban dari insiden ini. “Kunjungan ini bertujuan untuk menilai dampak psikologis yang dialami anak dan memastikan hak-haknya tetap terpenuhi meskipun proses hukum sedang berjalan,” jelas Ai Maryati.

Maryati menjelaskan bahwa KPAI berkomitmen untuk mengawasi pemenuhan hak anak, mengingat perlindungan anak harus tetap menjadi prioritas dalam situasi seperti ini. “Kami berupaya memperkuat sistem perlindungan anak dan menyikapi keadaan dengan serius,” tambahnya.

KPAI juga melakukan profiling terhadap D untuk mendapatkan gambaran kronologis dari orang tua korban. “Kami ingin memastikan hak pendidikan dan hak sosial anak terpenuhi, serta mendengarkan versi orang tua untuk memahami keseluruhan situasi,” papar Maryati.

Di sisi lain, orang tua korban, Aipda Wibowo Hasyim, menyampaikan harapannya agar pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf dengan tulus. “Kami merasa pelaku tidak menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan masalah ini, hanya meminta maaf tanpa pengakuan atas kesalahannya,” ungkap Wibowo.

Kunjungan KPAI tidak hanya bertujuan untuk mendengar dari pihak keluarga, tetapi juga untuk melakukan klarifikasi langsung kepada tenaga pengajar di SDN 4 Baito. Tim KPAI datang pada pukul 12.55 Wita untuk memastikan fakta-fakta yang sebenarnya, terlepas dari informasi yang beredar di media sosial. Selain itu, mereka juga ingin memastikan bahwa hak pendidikan anak korban tetap terjaga dan dijalankan dengan baik.

Dengan langkah ini, diharapkan perlindungan anak bisa diperkuat dan kasus ini dapat diselesaikan dengan adil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *