WartaPelajar – Hari kedua kegiatan Seminar dan Apresiasi Bahasa, Sastra dan Budaya yang digelar Pusat Pengkajian Jepang Universitas Nasional (Unas) di Aula Cyber Auditorium Unas diisi dengan berbagai acara. Talk Show, Final Beauty Contest dan Hair Style, Lomba Fun Art, Lomba Karaoke Bahasa Jepang, menjadi rangkaian kegiatan yang banyak ditunggu oleh peserta.
Acara dimulai ketika disambut tarian Yosakoi: Soul of Fire & Soran Bushi yang ditampilkan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Jepang (Himabaja). Dilanjutkan dengan Talk Show yang diisi oleh pihak Mandom Indonesia.
Talk Show yang mengangkat tema “Empowering You, Shaping Your Future” bersama narasumber Alia Dewi (Coorporate Secretary PT Mandom Indonesia) dan Dani Rahman (Executive Officer PT. Mandom Indonesia), dipandu moderator Meizar Abdullah.
Dani Rahman menjelaskan bahwa masih banyaknya masyarakat di Indonesia yang selalu menilai seseorang dari cara pandang pertama kali melihat penampilannya. Oleh karena itu, Dani selaku Exexutive Officer PT. Mandom Indonesia, mendorong agar para pemuda khususnya generasi muda atau remaja agar dapat mengubah penampilan yang lebih baik dan pantas ketika masuk dalam dunia kerja.
“Personal branding itu harus dapat membuat orang menilai diri kita dengan apa yang mereka lihat, kita harus memulai memperbaiki bagaimana attitude dan penampilan kita,” ucap Dani.
Adanya kerjasama PT. Mandom Indonesia, dengan Universitas Nasional akan mendorong perubahan anak muda Indonesia agar mempunyai visi untuk masa depan mereka.
“Karena ketika di dunia kampus, mahasiswa memiliki kebebasan, rambut gondrong, tampilan urakan dan sebagainya. Sampai di titik mana mereka harus mengubah penampilan untuk masa depan. Nah itu kita harus mengedukasi mereka,” terang Dani.
Dani menjabarkan untuk level mahasiswa harusnya mereka sudah punya hard skillnya, tinggal cara pengembangan soft skill dan penampilan. Seperti mulai dari interview masuk ke perusahaan, itu yang dilihat pertama adalah penampilan.
“Begitu juga dalam dunia bisnis kita akan berhadapan dengan klien atau partner, coba bayangkan bila penampilan kita tidak bagus pasti akan dipandang sebelah mata, dan bisnis kita tidak berkembang,” jelas Dani.
Jadi bagaimana menyiapkan generasi muda sekarang biar masa depan mereka bagus? Nah ini yang PT. Mandom dukung.
“Hari ini kita join di acara ini adalah kick off atau permulaan. Kita akan lanjut terus jangka panjang dan sudah teken kontrak kerjasama dengan Unas,” lanjut Dani.
Selain itu, Dani juga menjelaskan tujuan dan harapa Mandom Indonesia yang menargetkan pasar anak muda agar lebih produktif, salah satunya dari support penampilan.
“Penampilannya keren, wawasannya luas, cara fikirnya tajam itu pasti Indonesia bisa maju. Jadi penampilan salah satu penunjang generasi muda Indonesia bisa lebih maju lagi,” tutup Dani.