WartaPelajar – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat resmi membuka 48th Asian School Football U-18 Championship (ASFC) 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/11). Dalam sambutannya, Taufik menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Solo yang telah menyambut acara ini dengan antusiasme tinggi.
“Atas nama Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Kota Solo, yang telah memberikan sambutan hangat dan mendukung terselenggaranya ajang ini,” ujar Taufik saat membuka turnamen yang digelar di Stadion UNS tersebut.
Wamenpora berharap, kehadiran ASFC 2024 dapat menjadi wadah bagi para atlet muda untuk mengembangkan potensi mereka dalam dunia olahraga, khususnya sepak bola. Turnamen ini diharapkan mampu mempertemukan talenta-talenta muda berbakat dari berbagai negara Asia untuk bertanding dan belajar satu sama lain.
“Kalian semua adalah representasi dari generasi muda yang memiliki semangat, tekad, dan keterampilan luar biasa di dunia olahraga,” tutur Taufik, mengapresiasi para peserta yang datang dari berbagai negara.
Lebih lanjut, Taufik menekankan bahwa keberanian para pelajar untuk berlaga di level internasional adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi. “Sebagai mantan atlet, saya ingin mengingatkan bahwa olahraga bukan hanya tentang meraih kemenangan atau medali. Lebih dari itu, ini tentang menghargai proses, memahami pentingnya kerja keras, dan membangun karakter,” kata Taufik, yang sebelumnya pernah berkarier di bulu tangkis.
Olahraga Mengajarkan Kepemimpinan dan Ketekunan
Taufik menambahkan bahwa melalui proses olahraga, para atlet muda dapat terlatih untuk menjadi pemimpin yang baik, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari. “Saya ingin mendorong kalian semua untuk terus bermimpi besar dan berusaha mewujudkan tujuan-tujuan kalian. Semua kerja keras dan ketekunan yang kalian lakukan saat ini adalah investasi untuk masa depan yang cerah,” ungkapnya.
Wamenpora juga berharap, para peserta ASFC 2024 dapat menjadikan turnamen ini sebagai pendorong motivasi untuk terus berkembang. “Ingat, tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dan ketekunan. Gunakan kesempatan ini untuk mengasah kemampuan dan memperkaya pengalaman kalian,” pesan Taufik.
Selain untuk mengembangkan potensi atlet, Taufik juga berharap ASFC 2024 dapat memperkuat kerja sama antarnegara di Asia dalam bidang olahraga. “Kami berharap acara ini bisa mempererat hubungan antar negara di Asia, khususnya dalam pengembangan atlet muda. Ke depan, kami berharap tim Indonesia bisa tampil lebih baik dan berpartisipasi lebih banyak di level internasional,” tambahnya.
Empat Negara Ikuti ASFC 2024
Dalam turnamen kali ini, empat negara yang berpartisipasi adalah China, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. ASFC 2024 digelar di Stadion UNS Solo pada 3-8 November, dengan semangat untuk menjadikan acara ini sebagai ajang yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga edukatif bagi para peserta.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menjelaskan bahwa awalnya Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah ASFC 2024. Namun, karena ada perubahan mendadak dalam pertemuan di Bangkok pada September lalu, Indonesia, melalui Kemenpora, mengambil alih tanggung jawab sebagai tuan rumah. Meski persiapannya singkat, acara ini akhirnya dapat terlaksana dengan sukses di Solo.
“Walaupun persiapan tergolong mendadak, kami bangga bisa menjadi tuan rumah bagi turnamen bergengsi ini. Solo, dengan segala dukungan yang ada, siap menjadi tuan rumah yang baik bagi para atlet dan pengunjung,” pungkas Surono.
Dengan semangat kompetisi dan kolaborasi yang tinggi, ASFC 2024 di Solo diharapkan bisa menjadi ajang yang memperkuat potensi sepak bola Asia, sekaligus menciptakan para atlet muda yang siap bersaing di kancah internasional.