Pemerintah Diharapkan Dukung Marching Band Indonesia Menuju Prestasi Internasional

WartaPelajar – Ajang Kompetisi Marching Band Piala Kemenpora RI 2024 tingkat Nasional telah usai digelar. Kompetisi berlangsung selama dua hari, 30 November – 1 Desember 2024, di Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Antusiasme peserta terlihat dari meningkatnya jumlah peserta dibandingkan tahun lalu. Pada tahun ini peserta berasal dari 10 provinsi di Indonesia, di antaranya dari Sumatera Barat. Namun, tiga peserta kategori individual contest yang mewakili masing-masing provinsinya terpaksa didiskualifikasi karena tidak hadir saat kompetisi berlangsung.

Kini, marching band, telah berkembang jauh lebih dari sekadar hiburan yang memadukan musik dan gerakan. Bagi para peserta yang berasal dari kalangan pelajar, marching band adalah aktivitas seni yang memadukan disiplin, dedikasi, kreativitas, serta sarana pengembangan diri yang tak ternilai.

Dewi Farida, sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia marching band Indonesia, mengungkapkan, bahwa meskipun drumband sudah mendapatkan perhatian besar di Eropa dan bahkan menjadi bagian dari Olimpiade, Indonesia masih perlu dorongan lebih untuk dapat bersaing di tingkat internasional.

“Drumband, meskipun sudah dikenal luas di Eropa dan telah menjadi cabang olahraga dalam Olimpiade, di Indonesia masih kurang mendapat motivasi untuk meraih prestasi global,” jelas Farida.

Meski demikian, Farida mengungkapkan bahwa beberapa unit marching band Indonesia sudah mulai menunjukkan kemampuannya di tingkat internasional.

“Beberapa klub kita bahkan sudah berlomba di negara-negara seperti Belanda dan Inggris. Selain itu, salah satu klub kami juga akan mengikuti lomba di Thailand pada 18-21 Desember mendatang,” lanjut Farida, memberikan gambaran positif tentang potensi yang ada di Indonesia.

Melalui ajang Batavia Marching Band yang digelar tahun ini, Farida berharap kompetisi tingkat kota, provinsi, dan nasional bisa menjadi pijakan bagi generasi muda untuk meraih kesempatan lebih besar di level internasional.

“Kami ingin Batavia Marching Band menjadi wadah yang membuka pintu bagi para peserta untuk berkembang lebih jauh lagi,” tuturnya.

Pentingnya dukungan dari pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), menjadi harapan besar bagi Farida dan komunitas marching band. Ia berharap agar Kemenpora dapat memberikan perhatian khusus, memfasilitasi kekurangan yang ada, serta memperlancar administrasi untuk membina generasi muda dalam bidang ini.

“Kami sangat mendukung pembinaan bibit-bibit atlet drumband. Kami berharap pemerintah, khususnya Kemenpora, bisa memberikan dukungan yang lebih dalam bentuk fasilitasi dan kemudahan, terutama dalam pembinaan di tingkat sekolah,” ungkap Farida.

Lebih jauh lagi, Farida menambahkan bahwa ajang kompetisi marching band ini sejatinya juga mendukung program Profil Pelajar Pancasila yang menjadi bagian dari strategi Kemendikbud dalam Permendikbud No. 22 Tahun 2022. Dengan demikian, ajang ini tidak hanya berfungsi sebagai kompetisi seni, tetapi juga sebagai sarana penguatan karakter dan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda Indonesia.

Dengan harapan yang tinggi, Farida dan komunitas marching band Indonesia berharap pemerintah akan terus memberikan perhatian yang lebih besar, membuka peluang baru, dan memastikan potensi anak bangsa dapat bersinar di pentas dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *