WartaPelajar – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) baru-baru ini menggelar Festival Pelajar Berintegritas di SMA Negeri 52 Jakarta, dengan tujuan mengedukasi dan membentuk karakter pelajar dalam budaya anti korupsi. Acara yang diikuti oleh 90 pelajar dari berbagai tingkat, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Kecamatan Cilincing ini, mengangkat tema “Gerakan Membangun Budaya Berintegritas dan Anti Korupsi di Kalangan Pelajar Menuju Jakarta Kota Global.”
“Melalui festival ini, kami ingin melibatkan para pelajar dalam upaya membangun budaya berintegritas dan anti korupsi di Jakarta Utara,” ujar Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, Dannu Yudianto, di Jakarta, Rabu.
Dannu menjelaskan bahwa SMAN 52 Jakarta menjadi tempat pertama dalam serangkaian festival ini, yang rencananya akan dilaksanakan di lima sekolah lain hingga 29 November 2024. Festival ini merupakan bagian dari program pendidikan anti korupsi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh DKI Jakarta.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya korupsi dan dampaknya yang bisa merugikan keluarga dan orang-orang terdekat kita. Ini adalah langkah awal dalam mengenalkan mereka pada pentingnya integritas sejak dini,” tambah Dannu.
Festival ini tidak hanya berisi seminar yang menghadirkan narasumber dari siswa berprestasi dan penyuluh anti korupsi, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai perlombaan. Para pelajar berkompetisi dalam membuat konten dan poster yang menggambarkan gerakan anti korupsi dan membangun budaya integritas di kalangan generasi muda.
Dalam festival ini, sembilan nilai integritas anti korupsi juga dikenalkan kepada para peserta, yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras, yang disingkat dengan “Jumat Bersepeda KK”. “Nilai-nilai integritas ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan disalurkan melalui seni dan budaya yang ditampilkan oleh para peserta,” jelas Dannu.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Utara, Heni Nurhayani, juga menyambut baik kegiatan ini. “Pendidikan anti korupsi sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter pelajar. Semoga ke depannya mereka tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas,” ungkap Heni.
Festival Pelajar Berintegritas ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi generasi muda di Jakarta Utara, dengan membekali mereka pemahaman yang kuat tentang pentingnya integritas dan bagaimana menanggulangi bahaya korupsi sejak usia muda.