YPA-MDR Gelar Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) XI 2024 dengan Fokus pada Transformasi Digital dalam Pendidikan

WartaPelajar – Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) sukses menggelar Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) XI 2024 dengan tema *“Merdeka Belajar di Era Transformasi Digital untuk Indonesia Cerdas”*. Acara yang dihadiri oleh 160 perwakilan sekolah binaan dari seluruh Indonesia ini bertujuan untuk membahas tantangan pendidikan, terutama dalam hal transformasi digital yang kini menjadi kunci dalam kemajuan sistem pembelajaran.

Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini, fokus utama acara adalah mengoptimalkan teknologi dalam dunia pendidikan. “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru, agar pendidikan di Indonesia tetap relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.

Dalam forum ini, sejumlah guru dari berbagai jenjang pendidikan—SD, SMP, hingga SMK—diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan inovasi mereka dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Para guru ini membagikan kiat sukses mereka dalam menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi para siswa, sejalan dengan semangat transformasi digital di dunia pendidikan.

“YPA-MDR mendukung penerapan teknologi dalam pembelajaran dengan berbagai program, seperti Sekolah Digital, School Collaboration System, serta pelatihan kompetensi teknik informatika. Semua ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem belajar yang lebih efektif dan mendukung perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan,” tambah Gunawan Salim.

Selain itu, FKSB tahun ini juga menyambut kehadiran 4 wilayah binaan baru yang terdiri dari 42 sekolah negeri. Keempat wilayah baru ini mencakup 13 sekolah dari Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, 14 sekolah dari Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, 6 sekolah dari Kecamatan Bentian Besar, dan 3 sekolah dari Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, serta 6 sekolah dari Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. Dengan penambahan ini, YPA-MDR semakin memperluas jangkauan untuk menciptakan sekolah-sekolah unggul yang berwawasan global.

Acara tahunan ini juga memberikan penghargaan kepada sekolah binaan yang telah menunjukkan prestasi luar biasa. Beberapa penghargaan yang diberikan antara lain Gerakan Penghijauan Indonesia, Sekolah Unggul 2023, Sekolah dengan Implementasi ISO 9001:2015 Terbaik, serta penghargaan untuk guru dan kepala sekolah inspiratif. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan komitmen sekolah binaan dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Di penghujung acara, YPA-MDR mengukuhkan 11 sekolah binaan yang dinobatkan sebagai “Sekolah Independen.” Sekolah-sekolah tersebut berasal dari berbagai daerah, termasuk SDI Bokong 1, SDN Bokong 2, SDN Oesusu, SDN Bijaesahan, SDN Sonraen, SDN Buraen 1 di Kabupaten Kupang, serta SMKN 1 Leuwiliang (Kabupaten Bogor), SMKN 2 Gedangsari (Kabupaten Gunungkidul), dan SMKN 1 Pandak (Kabupaten Bantul).

Gunawan Salim berharap melalui kegiatan ini, YPA-MDR dapat terus memperkuat hubungan antar sekolah binaan dan menciptakan komitmen bersama untuk pendidikan berkelanjutan. “Melalui FKSB, kami ingin memotivasi para sekolah binaan untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Indonesia,” tutupnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, YPA-MDR terus berupaya menciptakan pendidikan yang lebih baik dan relevan untuk generasi muda Indonesia, mendorong mereka untuk siap menghadapi tantangan global di era digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *